Daya beli di Pasar Kuliner Surabaya membaik
Bisnis dan operasional di kota Surabaya adalah operasional yang bisa bertahan dari pandemi. Hal ini tercermin dari pertumbuhan transaksi di awal tahun 2023.
"Dibandingkan dengan tingkat tahunan, pertumbuhannya bisa 60-70 persen," kata ekonom kuliner Agoes Tinus Lis Indrianto kemarin (13/2).
Dari momen Natal dan Tahun Baru, Anda bisa merasakan pertumbuhan yang jelas. Setelah itu, tren terus naik hingga Februari tahun ini. Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya mengatakan, daya beli masyarakat sudah kembali normal. "Pekerjaan dan ekonomi mulai stabil. Oleh karena itu, uang yang ada sudah dapat digunakan."
Daya beli di Pasar Kuliner Surabaya membaik |
Karena itu, kini restoran dan kafe mendapatkan keuntungan seperti sebelum pandemi. “Memang pembukaan cabang baru atau pendirian restoran baru sudah di depan mata,” jelasnya.
Artinya pengusaha dan konsumen optimis dengan situasi saat ini. Karena itu, Agoes melihat pengusaha harus tetap menghidupkan minat tersebut melalui inovasi. Inovasi layanan atau produk baru dapat menopang bisnis kuliner. “Sekarang banyak jenis makanan yang mirip. Misalnya minuman kacang. Banyak tandanya,” ujarnya. Agoes menegaskan, hal itu menunjukkan bisnis kuliner mudah ditiru. Agar restoran dan kafe bisa bertahan, pengelola harus berani berinovasi. “Produk yang ditawarkan harus kuat. Ada kualitas dan rasa. Jangan hanya murah,” katanya. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Ferry Setiawan Jatim. Inovasi penting untuk bisnis kuliner saat ini. Inovasi yang dilakukan bisa berupa layanan baru atau inovasi menu. "Ini harus dilakukan. Terlepas dari apakah itu pandemi atau tidak," katanya. Hal ini mendorong para pengusaha untuk secara rutin melakukan inovasi dalam kurun waktu tertentu. "Paling tiga bulan sekali, lho," ujarnya. Tujuannya agar pelanggan kembali lagi ke restoran atau kafenya.
*BACA JUGA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
*BACA JUGA INFO LAINNYA DI GOOGLE TRENDS
*artikel terkait 5 makanan khas Pemalang ini akan membuat lidah Anda bergetar
Komentar
Posting Komentar